Mantan Drummer Siap Mendampingi Drummer Baru Burgerkill

Mantan Drummer Siap Mendampingi Drummer Baru Burgerkill

Tradisi di band metalcore Bandung tersebut jika terjadi pergantian personel

Berdiri sejak 1995 lalu, Burgerkill adalah salah satu band metal Indonesia yang berhasil selamat dan justru semakin kuat meski sering terjadi bongkar pasang personel. Mereka para anggotanya yang mundur dari band metalcore asal Ujung Berung, Bandung, ini adalah drummer Kudung (1996),bassist Kimung (2000), gitaris Ugum (2003), drummer Toto (2005), dan mendiang vokalis Ivan ‘Scumbag’ (2006).

Satu dekade berjalan dengan formasi Burgerkill yang paling solid,drummer Abdul Kandris atau Abah Andris menyatakan mundur dari band setelah bergabung bersama selama enam belas tahun. Meski hingga hari ini Burgerkill belum merekrut pemain drum baru, Andris menjanjikan akan turut mendampingi drummer baru Burgerkill jika nantinya mengalami kesulitan. Ini merupakan sebuah tradisi yang sudah dilakukan Burgerkill sejak Kimung mundur dari band.

“Memang seperti itu tradisinya, sudah dari zamannya Kimung resign. Saya kan masih mengisi posisi bass ketika itu, Kimung tetap membantu. Saya sempat kesulitan terus dipanggil Kimungnya untuk minta bantuan dan kami briefing,” ungkap Andris kepada Rolling Stone Indonesia lewat sambungan telepon belum lama ini.
Tradisi pun berlanjut ketika dirinya harus menggantikan posisi kosongdrummer yang ditinggalkan oleh Toto. “Sama pas Toto resign juga, saya harus menghafal part bass dan part drum, jadi sedikit repot. Ada sekitar empat lagu dengan gaya main Toto yang khas, jadi saya ikutin dulu. Kebetulan saya sudah kesulitan, jadi manggil Toto untuk briefing, dan akhirnya Toto bilang untuk menggunakan gaya saya saja,” tambahnya lagi.
“Memang seperti itu tradisinya, sudah dari zamannya Kimung resign. Saya kan masih mengisi posisi bass ketika itu, Kimung tetap membantu. Saya sempat kesulitan terus dipanggil Kimungnya untuk minta bantuan dan kami briefing,” ungkap Andris kepada Rolling Stone Indonesia lewat sambungan telepon belum lama ini.
Tradisi pun berlanjut ketika dirinya harus menggantikan posisi kosongdrummer yang ditinggalkan oleh Toto. “Sama pas Toto resign juga, saya harus menghafal part bass dan part drum, jadi sedikit repot. Ada sekitar empat lagu dengan gaya main Toto yang khas, jadi saya ikutin dulu. Kebetulan saya sudah kesulitan, jadi manggil Toto untuk briefing, dan akhirnya Toto bilang untuk menggunakan gaya saya saja,” tambahnya lagi.
Topics : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar